Pada era komputer saat ini, lingkup sekuriti dari suatu sistem komputer mencakup hal-hal yang berkaitan dengan :
Sekuriti
Fisik, yaitu fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat
dikontrol, karena kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi (user yang
tidak disiplin meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang
yang tidak berhak dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut).
Sekuriti
Akses, yaitu seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi
harus terkontrol dan terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu
permasalahan dapat diketahui penyebabnya dan mencari solusi
pemecahannya.
Sekuriti
File/Data, untuk file/data yang sensitif dan bersifat rahasia,
diperlukan akses dan bahkan dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu,
sehingga apabila file/data tersebut dicuri, isi informasinya tidak dapat
mudah didapatkan.
Sekuriti
Jaringan, dengan pemanfaatan jaringan "public", data yang
ditransmisikan dalam jaringan harus aman dari kemungkinan dapat
diketahui isi informasinya, sehingga untuk informasi yang sensitif harus
dibuatkan kode sandi tertentu untuk pengamanannya pada saat transmisi.
B. ANCAMAN SEKURITI SISTEM KOMPUTER
Di
dalam mempelajari permasalahan sekuriti, beberapa aspek yang perlu
diketahui adalah aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti dan
aspek yang berhubungan dengan ancaman terhadap sekuriti.
1. Aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti adalah:
Secrecy,
yaitu yang berhubungan dengan akses membaca data dan informasi. Data
dan informasi di dalam suatu sistem komputer hanya dapat diakses dan
dibaca oleh orang yang berhak.
Integrity,
yaitu yang berhubungan dengan akses merubah data dan informasi. Data
dan informasi yang berada didalam suatu sistem komputer hanya dapat
dirubah oleh orang yang berhak.
Availability,
yaitu yang berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi. Data dan
informasi yang berada dalam suatu sistem komputer tersedia dan dapat
dimanfaatkan oleh orang yang berhak.
2. Aspek yang berhubungan dengan ancaman terhadap sekuriti adalah:
Interruption,
merupakan ancaman terhadap availability, yaitu : data dan informasi
yang berada dalam sistem komputer dirusak atau dibuang, sehingga menjadi
tidak ada dan tidak berguna, contohnya : harddisk yang dirusak,
memotong line komunikasi, dll.
Interception,
merupakan ancaman terhadap secrecy, yaitu: orang yang tidak berhak
berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer,
contohnya dengan menyadap data yang melalui jaringan public
(wiretapping) atau mengkopi secara tidak sah file atau program.
Modification,
merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu : orang yang tidak berhak
tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem
komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi,
contohnya : merubah program, dll.
Fabrication,
merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu : prang yang tidak berhak
menitu atau memalsukan suatu obyek ke dalam sistem, contohnya :
menambahkan suatu record ke dalam file.
Aspek Ancaman Terhadap Sekuriti
Secara garis besar, ancaman terhadap sekuriti suatu sistem komputer dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
C. ENKRIPSI
Enkripsi adalah proses encoding (pengkodean/penyandian) sebuah pesan dan proses tersebut bisa mengambil berbagai macam bentuk.
Microsoft memiliki definisi yang bagus mengenai enkripsi ini, yaitu:
Enkripsi
adalah nama yang diberikan untuk proses penerapan algoritma pada sebuah
pesan yang mana proses tersebut akan mengacak data di dalamnya sehingga
sangat sulit dan memakan waktu apabila data hasil enkripsi tersebut
disimpulkan tanpa mengetahui kode/sandi khusus. Ditambah, algoritma
tersebut biasanya melibatkan data rahasia tambahan yang disebut kunci,
yang mencegah pesan untuk disimpulkan bahkan jika algoritma tersebut
sudah umum dan dikenal oleh publik.
Sejarah Enkripsi di Era Modern
Hari ini orang orang tidak memiliki metode enkripsi yang baik untuk mengamankan komunikasi di dunia elektronik.
Lucifer adalah nama yang diberikan beberapa orang block
cipher saat awal-awal, dikembangkan oleh Horst Feistel bersama
teman-temannya di IBM.
Data Encryption Standard (DES) adalah sebuah block cipher (bentuk dari enkripsi rahasia yang dibagikan) dipilih oleh National Bureau of Standards sebagai Federal Information Processing Standard (FIPS) di Amerika pada tahun 1976 yang kemudian digunakan secara luas dan mendunia.
Kekhawatiran tentang keamanan dan perkembangan operasi dari DES yang
lambat membuat peneliti software termotivasi untuk mengusulkan berbagai
alternatif desain dari block cipher, muncul pada akhir tahun 1980an dan
awal 1990an. Sebagai contoh ada RC5, Blowfish, IDEA, NewDES, SAFER,
CAST5 dan FEAL.
Algoritma enkripsi Rijndael digunakan oleh pemerintahan Amerika sebagai standar enkripsi sysmmetric-key, atau Advanced Encryption Standard (AES). AES diumumkan secara resmi oleh National Institute of Standards and Technology (NIST) sebagai U.S. FIPS PUB 197 (FIPS 197)
pada 26 November 2001, setelah 5 tahun proses standarisasi dimana ada
15 desain block cipher bersaing untuk terpilih menjadi algoritma
enkripsi yang cocok.
Algoritma Adalah Kekuatan untuk Enkripsi
Banyak algoritma enkripsi yang terkenal dan mereka semua memiliki
fungsi yang berbeda-beda. Mereka memiliki dua karakteristik yaitu
mengidentifikasi dan yang membedakan algoritma enkripsi antara satu
dengan yang lain adalah kemampuan untuk melindungi data dari serangan
dan kecepatan dan efisiensi dalam melakukan enkripsi.
Sebagai contoh yang mudah dipahami adalah perbedaan kecepatan antara
berbagai jenis enkripsi, kamu bisa menggunakan tool benchmarking yang
ada di TrueCrypt’s volume creation wizard. Seperti yang kamu lihat, AES
sejauh ini adalah tipe enkripsi tercepat dan terkuat.
Ada metode enkripsi yang cepat dan lambat, dan mereka semua memiliki
fungsi yang berbeda. Jika kamu ingin mencoba untuk melakukan dekripsi
data kecil, kamu bisa menggunakan enkripsi yang kuat atau bahkan
melakukan enkripsi dua kali dengan berbagai jenis enkripsi. Kalau kamu
butuh sesuatu yang cepat, kamu bisa menggunakan AES.
Untuk perbandingan atau benchmark tipe enkripsi, kamu bisa melihat
Washington University of St. Louis, dimana kamu bisa melakukan berbagai
test pada rutinitas yang berbeda dan memiliki penjelasan yang sangat
geek.
Jenis-Jenis Enkripsi di Era Modern
Semua algoritma enkripsi yang sudah kita bahas tadi sebagian besar menggunakan dua jenis enkripsi, yaitu:
Algoritma Symmetric key menggunakan kunci enkripsi yang terkait atau identik untuk enkripsi dan dekripsi.
Algoritma Asymmetric key menggunakan kunci berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Biasanya ini disebut sebagai Public-key Cryptography.
1. Enkripsi Symmetric key
Untuk menjelaskan konsep enkripsi ini, kita akan menggunakan sedikit penjelasan dari Wikipedia untuk memahami bagaimana cara kerja algoritma Symmetric.
Alice menaruh sebuah pesan rahasia di dalam kotak dan mengunci kotak
menggunakan gembok dan ia memiliki kuncinya. Kemudian dia mengirimkan
kotak ke Bob melalui surat biasa. Ketika Bob menerima kotak, ia
menggunakan kunci salinan sama persis yang dimiliki Alice untuk membuka
kotak dan membaca pesan. Bob kemudian dapat menggunakan gembok yang sama
untuk membalasa pesan rahasia.
Dari contoh itu, algoritma sysmmetric-key dapat dibagikan kepada
stream cipher dan block cipher. Stream cipher mengenkripsi satu per satu
bit dari pesan, dan block cipher mengamil beberapa bit, biasanya 64bit
dan mengenkripsi mereka menjadi satu bagian. Ada banyak algoritma
berbeda dari symmetric termasuk Twofish, Serpent, AES (Rijndael),
Blowfish, CAST5, RC4, TDES, and IDEA.
2. Enkripsi Asymmetric key
Pada metode asymmetric key, Bob dan Alice memiliki gembok yang
berbeda, bukan satu gembok dengan beberapa kunci seperti contoh
symmetrick key di atas. Tentu saja contoh ini lebih sederhana daripada
yang seharusnya, tapi sebenarnya jauh lebih rumit.
Pertama Alice meminta Bob untuk mengirim gembok yang terbuka melalui
surat biasa, sehingga ia tidak membagikan kuncinya. Ketika Alice
menerimanya, ia menggunakannya untuk mengunci sebuah kota yang berisi
pesan dan mengirimkan kotak dengan gembok terkunci tadi ke Bob. Bob
kemudian membuka kotak dengan kunci yang ia pegang karena itu gembok
miliknya untuk membaca pesan Alice. Untuk membalasnya, Bob harus meminta
Alice untuk melakukan hal yang sama.
Keuntungan dari metode asymmetric key adalah Bob dan Alice tidak
pernah berbagi kunci mereka. Hal ini untuk mencegah pihak ketiga agar
tidak menyalin kunci atau memata-matai pesan Alice dan Bob. Selain itu,
jika Bob ceroboh dan membiarkan orang lain untuk menyalin kuncinya,
pesan Alice ke Bob akan terganggu, namun pesan Alice kepada orang lain
akan tetap menjadi rahasia, karena orang lain akan memberikan gembok
milik mereka ke Alice untuk digunakan.
Enkripsi asymmetric menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan
dekripsi. Penerima pesan memiliki sebuah kunci pribadi dan kunci
publik. Kunci publik diberikan ke pengirim pesan dan mereka menggunakan
kunci publik untuk melakukan enkripsi pesan. Penerima menggunakan kunci
pribadi untuk membuka pesan enrkipsi yang telah dienkripsi menggunakan
kunci publik si penerima.
Ada satu keuntungan melakukan enkripsi dengan menggunakan metode ini.
Kita tidak perlu mengirim sesuatu yang rahasia (seperti kunci enkripsi
kita atau password) melalui saluran yang tidak aman. Kunci publik kamu
akan leihat ke dunia dan itu bukan rahasia. Kunci rahasia kamu akan
tetap aman di komputer kamu, dimana itu tempatnya.
Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing
layer dalam protokol, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu
apa itu protokol dalam sebuah Jaringan Komputer ? Protokol adalah
sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat
lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Prinsip dalam membuat
protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas,
kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol
distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah
jaringan diantaranya adalah :
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
Mengakhiri suatu koneksi.
1.Pengertian Phisical Layer
Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari
jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik,
prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik.
Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu
perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer
ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan
host bus adapter (digunakan di storage area network).
2.Fungsi Physical Layer
Fungsi dari Phisical Layer merupakan berkaitan dengan electrical (dan
optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk
yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel,
transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan
seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
3. macam-macam Phisical Layer
Layer Data-Link
Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical,
karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung
antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer
data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang
berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer
physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network.
Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5)
adalah protocol pada layer Data-link.
Layer Network
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing
sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu
tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol,
umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX,
Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol
menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP
(Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi
Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network.
Layer Transport
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau
SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare,
tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah
pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan
transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan
multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai
prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini
menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi
komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada
layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan
oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer
application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu
pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft
networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data
Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada
printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
Media Physical Layer
Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media dalam menunjang
prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media yang dibutuhkan untuk
menghubungkan komputer atau membuat sebuah jaringan. Berikut akan
dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai dalam dunia jaringan :
Twisted Pair
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair
(UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). Ada beberapa kategori untuk kabel
Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24
pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon
dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan
sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan
bandwidth maksimum 1 MBps.
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
Coaxial
Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak.
Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih
mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan
transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang
digunakan adalah BNC. Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang
mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan
oleh bahan isolasi. Coaxial dipakai dalam :
Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.
Television distribution (TV kabel).
Local area networks.
Short-run system links.
5. Keterkaitan Phisical Layer dengan komponen, akan dijelaskan dibawah ini :
Karakteristik interface fisik dan Media.
Lapisan fisik mendefinisikan karakteristik antarmuka antara perangkat
dan media transmisi. Hal ini juga mendefinisikan jenis media transmisi.
Representasi bit. Lapisan fisik Data terdiri dari aliran bit ( urutan O
atau 1 ) dengan tidak ada interpretasi. Bit yang akan dikirimkan harus
dikodekan menjadi sinyal listrik atau optik. Lapisan fisik
mendefinisikan jenis pengkodean (bagaimana O dan 1 berubah menjadi
sinyal ).
Data rate.
Tingkat jumlah bit transmisi yang dikirim setiap detik juga
ditentukan oleh lapisan fisik. Dengan kata lain, lapisan fisik
mendefinisikan bit durasi, berapa lama itu berlangsung.
Sinkronisasi bit.
Pengirim dan penerima tidak hanya harus menggunakan bit rate yang sama,
tetapi juga harus disinkronkan pada bit rate. Dengan kata lain, jam
pengirim dan penerima harus disinkronka
Konfigurasi line.
Lapisan fisik berkaitan dengan koneksi perangkat untuk media. Dalam
konfigurasi point-to-point, dua perangkat yang terhubung melalui link
khusus. Dalam konfigurasi multipoint, link dibagi di antara beberapa
perangkat.
Topologi Fisik.
Topologi fisik mendefinisikan bagaimana perangkat yang terhubung
untuk membuat jaringan. Perangkat dapat dihubungkan dengan menggunakan
topologi mesh ( setiap perangkat terhubung ke setiap perangkat lain),
sebuah topologi star ( perangkat yang terhubung melalui perangkat
pusat), topologi ring ( masing-masing perangkat terhubung perangkat
berikutnya, membentuk ring ), topologi bus (setiap perangkat adalah link
utama), atau topologi hybrid (ini adalah kombinasi dari dua atau lebih
topoloGI.
Modus Transmisi.
Lapisan fisik juga mendefinisikan arah transmisi antara dua perangkat:
simplex, half-duplex, atau full-duplex. Dalam mode simpleks, hanya satu
perangkat dapat mengirim, yang lain hanya dapat menerima. Modus simpleks
adalah komunikasi satu arah. Dalam modus half-duplex, dua perangkat
dapat mengirim dan menerima, tetapi tidak pada waktu yang sama. Dalam
modus full-duplex (atau hanya duplex ), dua perangkat dapat mengirim dan
menerima pada waktu yang sama.
Referensi :
Definisi ADSL,SDSL,WiFi dan Hotspot
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah
salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya
yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang
berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology
yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah
besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang
disebut DSLAM(DSL Acces Multiplexter).
Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal
frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang
dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream.
Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk
kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih
banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti
mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
Ciri ADSL
ADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB
dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat
dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada
juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LANEthernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang memiliki tombol on dan off.
Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi
sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan.
Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau
banyaknya bandwidth yang digunakan.
Hal
penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu
indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi.
Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita mengubah password untuk login,
maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan.
Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah
dapat berkoneksi Internet dengan ADSL.
Kelebihan ADSL
Pembagian
frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan
data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
Bagi
pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL
membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita
dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.
Kekurangan ADSL
Adapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.
Seperti
sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data.
Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon
kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan
mengakses Internetnya.
Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL semisal Mac.
Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan
waktu lama, tapi pada modem adsl jenis terbaru management modem
dapat di lalukan via web interface sehingga tingkat kompatibilitas
nya meningkat dan menjadikan modem adsl dapat di gunakan pada
setiap jenis pc selama pc bersangkutan memiliki ethernet card .
Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils
sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa
ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke
frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya
interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
Penggunaan fiber optic
pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana
penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang
masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan
sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.
Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat,
Layanan pada modem ADSL
Selain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga mempunyai fungsi tambahan lain seperti:
Kebanyakan modem ADSL mempunyai program yang tertanam atau yang disebut dengan firmware
sendiri-sendiri. Firmware ini dapat diupgrade untuk tambahan kemampuan
atau perbaikan terhadap kesalahan kecil seperti bug. Hal ini dapat
dilakukan melalui jaringan atau melalui antarmuka komunikasi serial.
Firmware alternatif seperti OpenWrt dapat juga dipasang pada banyak modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak dapat pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada lingkungan Linux.
Cara Penggunaan ADSL
Adapun
cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih
dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL,
kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan
Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus
diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan
rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan
koneksi Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar
dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya
adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.
Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter
ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem
ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan
menjawab telepon secara bersamaan.
SDSL
Layanan SDSL, Symmetric Digital Subscriber Line adalah
layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan
downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet
dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan
bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa
layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.
Biasanya,
layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth
yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL
biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN,
extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin
diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara
teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena
bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per
detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.
Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL
menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju
data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang
yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.
SDSL
menggunakan frekuensi digital dalam perjalanan lintas telepon untuk
mengirim dan menerima data. Bila menggunakan saluran telepon untuk
SDSL, line telepon dan faks harus dihentikan. Oleh karena itu line
khusus, atau tambahan diperlukan untuk layanan SDSL. Ini berbeda dari
ADSL, yang “menyisakan ruang” untuk kedua peralatan telepon analog
standar dan sinyal digital, sehingga seseorang dapat berbicara di
telepon atau menggunakan mesin fax saat online.
Layanan
SDSL adalah layanan “always on”, yang berarti bahwa komputer ini aktif
terhubung ke Internet. Jika komputer aktif, koneksi internet akan
terus aktif. SDSL memerlukan layanan modem SDSL, biasanya diberikan
oleh penyedia layanan Internet. Modem SDSL kemungkinan akan membutuhkan
same-vendor peralatan di LAN, DSL atau chipset.
Selain bisnis, SDSL juga dapat melayani individu yang membutuhkan kecepatan upload tinggi. Berbagi jaringan komputer
misalnya, telah menjadi sangat populer, dan dengan itu kebutuhan untuk
program upload dan file – file sering sangat besar. SDSL adalah
pilihan yang baik untuk berbagi jaringan kelas berat, selama pengguna
memiliki saluran telepon lain untuk mendedikasikan ke layanan tersebut
atau memilih untuk menghentikan layanan telepon saat online.
SDSL
tidak tersedia di semua area dan kecepatan mungkin bervariasi
tergantung pada jarak fisik Anda dari hub lokal. SDSL juga lebih mahal
daripada ADSL, tapi juga mempunyai beda bagi mereka yang menuntut
kebutuhan prima.
Definisi WiFi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.
Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g,
saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya
Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digitalassistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n
Di
banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna
tidak diperlukan untuk mendapatkan izin dari pengatur lokal (misal,
Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang
lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya
sama.
Versi
Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam
IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan
begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz),
berpusat di frekuensi berikut:
Channel 1 – 2,412 MHz;
Channel 2 – 2,417 MHz;
Channel 3 – 2,422 MHz;
Channel 4 – 2,427 MHz;
Channel 5 – 2,432 MHz;
Channel 6 – 2,437 MHz;
Channel 7 – 2,442 MHz;
Channel 8 – 2,447 MHz;
Channel 9 – 2,452 MHz;
Channel 10 – 2,457 MHz;
Channel 11 – 2,462 MHz
Secara
teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi
komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network).
Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan
pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di
jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang
dipersyaratkan.
Teknologi
internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur
Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and
Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat
bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak
hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless
Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena
perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat
WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut
frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk
perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi
perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita
frekuensi 5 GHz.
Tingginya
animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet–
menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor.
Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat
mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya,
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan
informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance)
atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya
hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator
telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu
faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau
hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan
kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin
menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa
pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat
hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika
Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan
jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara
Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun
2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat
sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :
PCI
USB
PCMCIA
Compact Flash
Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu
Ad-Hoc.
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara
langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer.
Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2
atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point
Infrastruktur. Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).
Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:
WPA Pre-Shared Key
WPA RADIUS
WPA2 Pre-Shared Key Mixed
WPA2 RADIUS Mixed
RADIUS
WEP
HPengertian hotspot dan fungsinya dapat kamu baca di artikel ini. Hotspot adalah
suatu istilah bagi sebuah area dimana orang atau user bisa mengakses
jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya
dengan fitur yang ada WiFi (Wireless Fidelity) sehingga dapat mengakses
internet tanpa media kabel.Atau definisi Hotspot yang lain adalah
area dimana seorang client dapat terhubung dengan internet secara
wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, note book ataupun
gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa
ratus meteran tergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya. Baca
juga tentang: pengertian wireless.
Fungsi Hotspot yaitu dengan Hotspot kamu
bisa melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email,
chatting transaksi bank, mendownload, sambil menunggu seseorang,
hangout, maupun saat bertemu dengan rekan bisnis kamu dan lain-lain.
WiFi adalah kependekan dari “Wireless
Fidelity” merupakan sebutan untuk standar jaringan atau network nirkabel
(tanpa kabel) dengan menggunakan Frekuensi Radio yang sering dikenal
dengan Radio Frequency (RF). Di mana ketika awalnya Wi-Fi hanya
ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel (jaringan tanpa kabel) dan
Local Area Network (LAN), namun pada saat ini WiFi lebih banyak
digunakan untuk mengakses jaringan internet. Sehingga dalam hal ini
sangat memungkinan jika seseorang dengan komputer yang berisikan fitur
wireless card ataupun PDA (Personal Digital Assistant) untuk bisa
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses atau yang lebih
dikenal dengan sebutan istilah “hotspot”.
Keuntungan jika menggunakan WiFi yaitu
sangat praktis, dimana komputer dapat terhubung ke dalam jaringan tanpa
membutuhkan perantara kabel.
Logo hotspot atau wireless
Tips jika menggunakan hotspot, supaya aman:
Jangan mengaktifkan file sharing folder
PC/laptop kamu, jika kamu terhubung dengan jaringan publik, karena
memungkinkan orang lain juga dapat mengakses folder yang kamu sharing.
Matikan juga sharing printer PC/Laptop kamu.
Selalu mengaktifkan anti virus dengan update yang terbaru.
Jangan sekali-kali berikan username dan juga password Anda kepada orang lain.
KOMPUTER TIDAK BISA KONEKSI KE INTERNET LEWAT WIFI
Banyak sekali tempat-tempat umum yang menyediakan hotspot gratis. Tak
khayal kita pun kadang membutuhkan hal tersebut ketika modem sedang
tidak bisa kita gunakan karena paket habis maupun faktor lain.
kadang saat kita melakukan koneksi ke hotspot tersebut ditemui
beberapa masalah, diantaranya adalah status dari Wifi di laptop kita
menunjukkan sudah konek, tetapi kita tidak bisa browsing atau mengakses
internet. Untuk mengetahui dimana letak kesalahannya, kita bisa
melakukan langkah berikut ini.
Langkah pertama pastikan apakah ada tanda seru berwarna kuning
di bagian systray. Periksa apakah ada tanda seru di systray (pojok kanan
bawah komputer) pada icon yang menunjukkan koneksi wireless di laptop (
lihat gambar dibawah ini ). Jika ada segitiga berwarna kuning dengan
tanda seru berarti Anda sama sekali tidak bisa konek akses ke internet.
Bagaimana Cara Mengatasinya ? Ikuti Langkah-langkah dibawah ini
masuk ke Control Panel, kemudian pilih Network And Sharing Center.
setelah itu klik pada “Change adapter Setting”.
Lalu klik kanan pada “Wireless Network Connection”dan pilih Properties.
Klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
Setelah itu kita akan melihat sebuah window yang menampilkan detail IP address pada komputer kita. ( lihat gambar dibawah ini )
Kosongkan semua kotak IP Adrees. caranya kita tinggal pilih “Obtain
an IP address automatically”. ( sehingga hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini )
Setelah itu klik OK, lalu OK lagi.
Tunggu beberapa saat hingga kita mendapatkan IP address dari DHCP
server hotspot. Perhatikan kembali icon wireless connection yang ada di
bagian systray. Jika tanda seru sudah hilang berarti laptop kita sudah
tersambung ke internet.
Langkah kedua jika langkah pertama gagal, berarti ada masalah
pada Wifi card laptop kita. Biasanya yang sering terjadi adalah masalah
dari driver hardware tersebut. Solusinya adalah dengan melihatnya di
Device Manager.
Berikut Langkah-Langkahnya :
Klik kanan pada My Computer kemudian pilih Manage
kemudian pilih Device Manager.
perhatikan pada bagian Network adapters
kemudian klik kanan pada hardware wifi di laptop kita, lalu klik Uninstal.
Tidak perlu khawatir, karena saat terdeteksi oleh sistem driver
secara otomatis akan terinstal kembali. Setelah itu klik kanan dan pilih
Scan for hardware changes agar sistem mendeteksi dan menginstal ulang
driver hardware wifi tersebut secara otomatis. Setelah selesai tutup
Device Manager, kemudian konekkan kembali dengan hotspot wifi. Koneksi
internet kita akan kembali normal.
Langkah ketiga mungkin Anda Diserang Oleh Pengguna NetCut.
Netcut adalah software pemotong koneksi internet saat kita sedang konek
ke jaringan publik/umum seperti hotspot cafe dan lain sebagainya. ulah
mereka memang sangat menjengkelkan. berikut gambar tampilan netcut
memotong koneksi kita berarti mempercepat koneksi mereka (sang
penyerang). disini tidak saya jelaskan lebih detail mengenai bagaimana
program ini berjalan. anda bisa mencari info mengenai “netcut” di
google. namun ada beberapa solusi yang bisa anda lakukan.
Berikut Solusinya :
Ganti IP anda, langkah mengganti IP seperti yang sudah saya jelaskan diata s.
Gunakan software pelindung, seperti “anti netcut”dan “Anti ARP”.
Nah itu lah langkah-langkah mengatasi masalah komputer/laptop tidak
bisa konek wifi. Masih banyak troubleshoot lain. Mohon maaf bila ada
kekurangan. :)
Tutorial and images from
Cara Terhubung Ke Internet Via Wifi (Android)
1. Buka settings / pengaturan 2. Klik Wi-Fi > Biarkan beberapa saat agar ponsel dapat mencari jaringan wi fi yang tersedia
3. Klik pada salah satu jaringan wifi
4. Setelah itu anda cukup menunggu sampai jaringan internet terkoneksi. Apabila diminta password (kata sandi), maka Anda tinggal memasukkannya di kolom yang disediakan.
Untuk password bisa Anda dapatkan dengan cara menanyakan kepada pihak yang menyediakan jaringan wifi. Misalnya kalau Anda sedang di cafe atau restoran,
Anda tinggal menanyakan kepada petugas yang jaga atau pelayannya.
Setelah masukkan kata sandi (password) > klik connect / sambungkan maka setelah itu Anda telah terhubung ke internet via wifi. Nah, yang sering menjadi masalah adalah ketika status sudah terkoneksi (connected),
tapi Anda tetap tidak bisa browsing internet, download, dsb. Oleh
karena itu kami akan mengajarkan bagaimana cara mengatasinya berikut
ini.
Cara mengatasi WIFI tidak Mau Connect #1: Pilih jaringan yang lain
Kalau memang tidak mau terkoneksi, coba pilih
jaringan yang lain, tinggal di klik nama jaringannya lalu ulangi cara
diatas. (lihat Gambar 2)
Tips #2: Buka Browser Internet
Kadang-kadang walau bisa terhubung dan tanpa password, tapi ternyata membutuhkan login dahulu. Oleh karena itu, buka browser internet Anda setelah itu tunggu beberapa saat. Kalau Ada muncul halaman login,
silahkan masukkan data-data yang diperlukan. Kalau Anda tidak tahu
harus isi apa, silahkan tanyakan kepada penyedia jaringan wifi di
lokasi.
Tips #3: Coba matikan wifi / Restart Perangkat
Matikan Wi-Fi lalu nyalakan lagi. Terkadang
setelah beberapa saat yang tadi koneksinya berjalan lancar lalu
tiba-tiba tidak bisa akses internet (namun tetap tersambung). Kalau
masih tidak bisa, restart perangkat yang digunakan, baik Wifi Routernya
(Bila memungkinkan) dan juga gadget Anda (Android, laptop,
dsb). Restart / Reboot = Mematikan perangkat dengan cara menekan tombol
power agak lama > pilih Turn Off / Shut Down / Matikan Perangkat >
tunggu 20 detik > nyalakan kembali dengan menekan tombol on/off.
Tips #4: Tes Koneksi Internet Menggunakan Perangkat Lain
Kalau Anda tidak bisa terhubung ke internet, coba
gunakan perangkat yang lain. Misalnya apabila tadi menggunakan ponsel
Android, coba sekarang gunakan laptop. Kalau saat menggunakan laptop ternyata bisa tersambung ke
internet tanpa masalah, berarti ada kemungkinan settingan wifi di
Androidnya bermasalah, akan dijelaskan selanjutnya. Namun apabila saat menggunakan laptop juga tidak bisa koneksi, maka kemungkinan besar jaringan wifinya yang bermasalah. Jaringan lemot, sering putus, gagal konek, dsb bisa disebabkan karena beberapa hal, misalnya:
Terlalu banyak yang menggunakan internet di
satu jaringan yang sama. Contoh: kapasitas wifi router maksimum 10
pengguna, namun yang mau pakai 11 orang, maka pengguna yang terakhir
akan sulit atau gagal terkoneksi.
Kemungkinan kedua adalah memang dari jaringan internetnya yang bermasalah (buka wifinya).
Kemungkinan ketiga ada pengaturan di perangkat atau routernya yang salah.
Cara mengatasi tidak dapat menyambung ke internet via wifi #5: Gunakan Static IP
Kalau semua cara diatas sudah dicoba dan tetap tidak bisa terkoneksi ke internet, ganti IP Address anda menjadi static / statis. Pada contoh berikut akan dijelaskan caranya menggunakan perangkat Android. Ini caranya: 1. Buka Settings / Pengaturan 2. Nyalakan Wifi lalu klik dan tahan selama tiga detik di salah satu nama jaringan wifi. Setelah itu klik Modify network / ubah jaringan / ubah konfigurasi jaringan. Dalam contoh gambar dibawah, nama jaringan yang akan di edit adalah: Ted Bolt
Setelah itu pilih: Show advanced options / Tampilkan opsi lanjutan
Pada pengaturan IP, rubah yang tadinya DHCP menjadi: Static / Statis
Setelah pilih IP Static, pada kolom IP Address lakukan hal berikut:
Jika sebelumnya sudah terisi dengan angka-angka, maka Anda tinggal
mengganti angka terakhir setelah titik dengan angka lain yang berbeda
(angkanya bebas).
Misalnya, tadinya 192.168.1.104, maka ganti dengan (misalnya) 192.168.1.3. Kalau seandainya masih tidak bisa konek wifi, maka ganti dengan angka lain, misalnya 192.168.1.4, dst
Kalau sebelumnya kolom IP Address masih kosong, tinggal ketik
saja: 192.168.1.2 dan kalau belum juga tersambung, ulangi tahap
sebelumnya (ganti angka terakhir)
Setelah melakukan cara ini, diharapkan Anda akan bisa terkoneksi ke
internet via wifi. Walau begitu, setelah beberapa saat, ada kemungkinan
akan gagal tersambung lagi (can't connected through ...nama jaringan). Kalau sudah begini, tinggal ulangi ganti static IP yang diatas.
Kalau koneksi wifi Androidnya sering terputus di tengah:
Pada bagian: "Keep Wi-Fi on during sleep" / "Biarkan Wi-Fi menyala saat layar mati" > pilih: Always / Selalu
Jangan centang Pada bagian "Avoid Poor Connections" / "hindari sinyal lemah"
Setelah itu tekan tombol BACK untuk keluar
Jika setelah dilakukan pengaturan diatas ternyata masih sering terputus (tapi kalau pakai gadget lain,
koneksinya normal), maka mungkin memang ada kendala di perangkat Anda.
Entah sinyalnya kurang kuat atau ada permasalahan di softwarenya. Namun, diharapkan dengan melakukan langkah-langkah diatas, Anda sudah
bisa terhubung kembali