Telekomunikasi berasal dari kata Tele yang artinya jauh dan Communicate yang
berarti komunikasi. Jadi secara sederhana telekomunikasi bisa diartikan
komunikasi jarak jauh. Telekomunikasi tidak hanya berupa suara tetapi
juga dapat dilakukan secara visual (yang terlihat) dan elektrik.
Komunikasi jarak jauh ini pula sudah ada sejak zaman dahulu. Berikut
perkembangan teknologi telekomunikasi dari masa ke masa:
Telekomunikasi pada masa permulaan
Pada masa ini sarana telekomunikasi yang digunakan berupa media yang sangat sederhana,
Pada masa ini sarana telekomunikasi yang digunakan berupa media yang sangat sederhana,
Drum
digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan.
Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar
berbentuk bundar yang menimbulkan bunyi keras yang terdengar sampai
jarak yang jauh.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi,
Yunani kuno dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari
gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi ini
digunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari.
Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap pada menara sebagai media telekomunikasi. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.

Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang disebut hydro-optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain.
Telekomunikasi Elektrik

Sepuluh tahun kemudian (1876), pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya Thomas Watson (22 tahun) menemukan telepon konvensional. Penemuan telepon di masa ini dianggap sangat penting karena bisa mengirimkan suara lewat kabel. Komunikasi lewat suara ini lebih alami dan dapat dilakukan siapa saja. "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang dikirim lewat kabel oleh Graham Bell.

Jaringan kabel dianggap lambat dan mahal dalam pembangunannya sehingga memunculkan suatu gagasan mengenai wireless yaitu jaringan tanpa kabel. Sebenarnya usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay mendemonstrarsikan wireless telegraphy dihadapan mahasiswanya. Dan pada tahun 1854 dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer dengan air sebagai media transmisinya.
Guglimo Marconi seorang insinyur listrik Italia, mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio". Makna penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 saat kapal S.S. Republic tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang.

Telekomunikasi berbasis komputer
Sejak ditemukannya komputer pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat. Berbagai usaha dilakukan untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya. Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) mulai diperkenalkan. Pada Mei 1996, HTTP/1.0 atau protokol hyperlinked internet berhasil di implementasikan. Kedua aplikasi inilah yang membuat telekomunikasi berbasis komputer menjadi populer.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa alat telekomunikasi suara maupun gabungan berupa suara dan visual seperti percakapan live streaming atau video call yang ada saat ini adalah hasil perkembangan telekomunikasi yang sudah dilalui dari masa ke masa. Selama perkembangannya, alat telekomunikasi yang digunakan mengalami perubahan dari bentuk yang "primitif" sampai yang mudah dan simple untuk digunakan.
Sebagian besar arikel dikutip dari:
Orasi ilmiah Suyanto, ST, MSc. (Departemen Teknik Informatika STT Telkom) 16 Agustus 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar