Sabtu, 29 September 2012

perkembangan telekomunikasi part.1

Telekomunikasi berasal dari kata Tele yang artinya jauh dan Communicate yang berarti komunikasi. Jadi secara sederhana telekomunikasi bisa diartikan komunikasi jarak jauh.  Telekomunikasi tidak hanya berupa suara tetapi juga dapat dilakukan secara visual (yang terlihat) dan elektrik.  Komunikasi jarak jauh ini pula sudah ada sejak zaman dahulu. Berikut perkembangan teknologi telekomunikasi dari masa ke masa:

Telekomunikasi pada masa permulaan
Pada masa ini sarana telekomunikasi yang digunakan berupa media yang sangat sederhana,

Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar berbentuk bundar yang menimbulkan bunyi keras  yang terdengar  sampai jarak yang jauh.

Pada  abad  ke-5  sebelum  Masehi, Yunani  kuno  dan Romawi menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung  ke gunung atau menara ke menara.   Telekomunikasi  ini  digunakan  saat  perang   dan hanya efektif pada malam hari.

Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap pada menara sebagai  media  telekomunikasi.  Setiap  menara  bisa  mengeluarkan  asap  yang  dapat  dilihat  oleh  menara  lain  yang  berada  di  dekatnya.  Sistem  telekomunikasi  ini  digunakan  untuk  menyampaikan  pesan-pesan  militer  dalam  menjalankan  pemerintahan  atas  daerah  jajahan  yang  semakin luas.


  Pada  abad  ke-4  sesudah  Masehi,  Aeneas  the  Tactician mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang  disebut  hydro-optical  telegraph.  Sistem  telekomunikasi  ini  memanfaatkan  ketinggian  air  sebagai  kode-kode  dalam berkomunikasi.  Sistem ini  bisa  mengirimkan  pesan dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain. 

Pada  masa  Revolusi  Perancis,  Claude  Chappe  menemukan  alat telekomunikasi  yang  disebut  mechanical-optical  telegraph  atau sering disebut semaphore. Alat tersebut berupa suatu batang yang dapat  digerakkan  menggunakan  tali  sehingga  bisa  membentuk berbagai  simbol/huruf  yang  jumlahnya  mencapai  196  (huruf besar, kecil, tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap  gedung  sehingga  bisa  terlihat  dari  jarak  jauh. [...]





Telekomunikasi Elektrik
Telegraph  elektrik  komersial  pertama  dibangun pada 9  April 1839 di  Inggris  oleh Sir Charles  Wheatstone dan  Sir  William Fothergill  Cooke, beroperasi dengan jangkauan  21 kilometer di  the  Great Western Railway 24 Mei 1844, Samuel  Morse bersama  Alfred  Vail  berhasil membangun  suatu telegraph  yang  bisa  merekam  pesan  ke  dalam gulungan  kertas.

Sepuluh tahun kemudian (1876), pemuda berusia 29 tahun bernama Alexander Graham Bell dan asistennya Thomas Watson (22 tahun) menemukan telepon konvensional.  Penemuan telepon di masa ini dianggap sangat penting karena bisa mengirimkan suara lewat kabel. Komunikasi lewat suara ini lebih alami dan dapat dilakukan siapa saja. "Mr. Watson, come here, I want you!" adalah suara pertama yang dikirim lewat kabel oleh Graham Bell.


Jaringan kabel dianggap lambat dan mahal dalam pembangunannya sehingga memunculkan suatu gagasan mengenai wireless yaitu jaringan tanpa kabel.  Sebenarnya usaha ini sudah dimulai sejak tahun 1832 ketika James Lindsay mendemonstrarsikan wireless telegraphy dihadapan mahasiswanya. Dan pada tahun 1854 dia berhasil mengirimkan pesan dari Dundee ke Woodhaven yang berjarak sekitar 3 kilometer dengan air sebagai media transmisinya.

Guglimo Marconi seorang insinyur listrik Italia, mengembangkan suatu sistem telegrafi tanpa kabel yang dikenal sebagai "radio". Makna penemuan barunya secara dramatis dilukiskan di tahun 1909 saat kapal S.S. Republic tenggelam ke dasar laut. Berita radio amat membantu, semua penumpang bisa diselamatkan kecuali enam orang.

Pada 25 Maret 1925 di London, John Logie Baird asal Skotlandia berhasil mengirimkan pesan berupa gambar siluet bergerak. Pada Oktober 1925 Baird berhasil mengirimkan gambar bergerak sebenarnya atau lebih dikenal sebagai "Televisi" menggunakan nipkow disk  sehingga dikenal dengan televisi mekanik. Selanjutnya Baird berhasil membangun televisi berwarna dengan chatode-ray tubes.



Telekomunikasi berbasis komputer
Sejak ditemukannya komputer pada dekade 1930-an, perkembangan telekomunikasi menjadi sangat cepat.  Berbagai usaha dilakukan untuk mengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya. Agustus 1982, protokol electronic mail (e-mail) mulai diperkenalkan. Pada Mei 1996, HTTP/1.0 atau protokol hyperlinked internet berhasil di implementasikan. Kedua aplikasi inilah yang membuat telekomunikasi berbasis komputer  menjadi populer.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa alat telekomunikasi suara maupun gabungan berupa suara dan visual seperti percakapan live streaming atau video call  yang ada saat ini adalah hasil perkembangan telekomunikasi yang sudah dilalui dari masa ke masa. Selama perkembangannya, alat telekomunikasi yang digunakan mengalami perubahan dari bentuk yang "primitif" sampai yang mudah dan simple untuk digunakan.

Sebagian besar arikel dikutip  dari:
Orasi ilmiah Suyanto, ST, MSc. (Departemen Teknik Informatika STT Telkom) 16 Agustus 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar