Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah
uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan
dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam
perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap
periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari
dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita
miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi
menjadi tiga yaitu :
• Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia
untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu
singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
• Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan
dengan relatif cepat.
• Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Contoh
1.Seorang Teknisi elektronika menginginkan
uang 4 tahun mendatang sebesar Rp30.000.000 guna membangun usaha servicenya
agar dapat menambah omset. Berapa uang yang harus disetor ke bank, jika
diketahui rate of interest
sebesar 15% per tahun?Diketahui:
F=30.000.000
I=15% per tahun
N=4 tahun
Ditanyakan: uang yang harus distor –> P?
Langkah pertama –> membuat grafik cash flow!
Langkah kedua –> mencari faktor pengali bunga
Langkah ketiga –> lakukan perhitungan
Faktor pengali sebesar=0.5718 , sehingga uang yang harus disetor oleh teknisi tersebut sebesar:
P = F(P/F,i,n)
P = 30.000.000 (0.5718)
P = Rp17.154.000
2. Berdasarkan hasil penelitian yang digunakan untuuk
membangun industri pengolahan pertanian, diketahui:
Dana
investasi : Rp 35,000,000,- (dialokasikan selama 2 tahun)
Tahun
persiapan Rp 20,000,000,-
Tahun
pertama Rp 15,000,000,-
Kegiatan
pabrik dimulai setelah tahun kedua dari pengembangan kontruksi
Jumlah biaya
operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai biaya pada
tahun kedua sebesar Rp 5,000,000,- /tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya
seperti pada tabel 1.
Benefit dari
kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil
pertanian, Kegiatan produksi dimulai pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan
Rp 10,000,000,- sedangkan pada tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1,
Berdasarkan data diatas, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil
pertanian tersebut layak untuk dikembangkan bila dilihat dari segi NPV denga diskon
factor sebesar 18%?
JAWAB:
Untuk
menghitung nialai NPV proyek tersebut digunakan rumus sebagai berikut:
NPV= I
(1+i)-n
NPV=
11.115.000
Nilai NPV
adalah 11.115.000 dengan nilai NPV ini adalah lebih dari satu, maka gagasan
usaha proyek tersebut layak untuk diusahaka
Catatan:
- Perkiraan cash in flow dan cash out flow yang menyangkut proyeksi harus mendapat perhatian.
- Perkiraan beefit harus diperhitungkan dengan menggunakan berbagai variabel (perkembangan proyeksi sejenis dimasa yangakan datang, perubahan teknologi, perubahan konsumen).
Karena dapat
catatan untuk memperhatikan cash flow-nya maka dihitung mengunakan cash flow
diagram
Perhitungan
juga dapat dilihat mengunakan perhitungan dalam tabel berikut:
Tabel 1.
Persiapan Perhitungan NPV
Thn
|
Investasi
*
|
Biaya
Operasi *
|
Total
coast *
|
Benefit *
|
Net
benefit *
|
D,F * 18%
|
Present
value *
|
0
|
20.000
|
-
|
20.000
|
-
|
-20.000
|
1,0000
|
-20.000
|
1
|
15.500
|
-
|
15.500
|
-
|
-15.500
|
0,8475
|
-12.713
|
2
|
-
|
5.000
|
5.000
|
10.000
|
5.000
|
0,7182
|
3.591
|
3
|
-
|
6.000
|
6.000
|
12.000
|
6.000
|
0,6086
|
3.652
|
4
|
-
|
6.000
|
6.000
|
14.000
|
8.000
|
0,5158
|
4.126
|
5
|
-
|
7.000
|
7.000
|
17.000
|
10.000
|
0,4371
|
4.371
|
6
|
-
|
7.000
|
7.000
|
21.000
|
14.000
|
0,3704
|
5.186
|
7
|
-
|
8.000
|
8.000
|
25.000
|
17.000
|
0,3139
|
5.336
|
8
|
-
|
9.000
|
9.000
|
30.000
|
21.000
|
0,2660
|
5.586
|
9
|
-
|
10.000
|
10.000
|
36.000
|
26.000
|
0,2255
|
5.863
|
10
|
-
|
11.000
|
11.000
|
43.000
|
32.000
|
0,1911
|
6.115
|
NPV
|
11.115,73
|
*(dalam
Rp,000,-)
Nilai NPV
adalah 11.115,73
Nilai NPV
> 1, maka gagasan usaha proyek tersebut layak untuk diusahakan.
Maka nilai P
bisa dihitung dengan mengunakan rumus pada tabel bunga, sebagai berikut:
P = – 2.000
+ (-15.000(P/F.i.n)) + (-5000(P/F.i.n)) + (-6000(P/A.i.n)) (P/F.i.n)
+
(-7000(P/A.i.n)) (P/F.i.n) + (-8000(P/F.i.n)) + (-9000(P/F.i.n))
+
(-10000(P/F.i.n)) + (-11000(P/F.i.n))
Maka dari
tabel didapatkan nilai pengeluaranya adalah sebagai berikut:
P =
-58.015.03
Perhitungan
NVP dari cash in flow adalah sebagai berikut:
Dari cash in
flow tersebut dapat kita hitung present value proyek tersebut dengan rumus
sebagai berikut:
P =
10.000 (P/F.i.n)) + (12.000 (P/F.i.n)) + (14.000 (P/F.i.n)) + (17.000 (P/F.i.n))
+ (21.000 (
(P/F.i.n)) + ( 25.000(P/F.i.n)) + (30.000 (P/F.i.n))
+ (-36.000
(P/F.i.n)) + (-43.000 (P/F.i.n))
Maka dari
tabel diapatkan nilai present value di atas adalah :
P = 69.078.3
Maka
NPV = 69.078.3-58.015.03
= 11.063,27
Dari
perhitungan terdapat perbedaan dengan nilai yang dihitung menggunakan rumus
bunga. Hal itu disebabkan pada tabel pengeluaran pada tahun ke-3 dan ke-4 tidak
dijadikan nilai present terlebih dahulu melainkan langsung diperhitungkan,
begitupun pada tahun ke-5 dan ke-6.
3. .
Saya mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga 9%. Berapa jumlah uang saya pada
akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?
Solusi:
Diketahui : P = $3500
i% =9%
n = 5 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?
Jawab:
Cash flow diagram:
F….?
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = P (1+i%)^n
F = $3500 (1+9%)^7
F = $3500 (1+0,09)^7
F = $3500 (1,09)^7
F = $3500 (1,828)
F = $6398
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = $3500 (1,828**)
F = $6398
4. Putri adalah pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan biayanya sebesar $100 selama 13 tahun. Berapa seharusnya uang yang putri terima jika bunganya sebesar 20% per tahun?
Solusi :
Diketahui : A = $100 x 12 bulan = $1200
i% =20%
n = 13 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?
Jawab:
Cash flow diagram:
F….?
Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = A [(1+i%)^n -1] / i%
F = $1200 [(1+20%)^13 -1] / 20%
F = $1200 [(1+0,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [(1,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [10,699 -1] / 0,20
F = $1200 [9,699] / 0,20
F = $11639,185 / 0,20
F = $58196
Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:
F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = $1200 (48,497**)
F = $58196
Sumber
referensi:
http://branchoftheworld.wordpress.com/tag/and-cash-flow-diagram-ekonomi-teknik/
http://widyakartika.ac.id/site/program-studi/teknik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar