Proses Pengambilan Keputusan
1. Mengenali adanya suatu masalah
Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
2. Mendefinisikan Tujuan
Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah
ditetapkan.
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih.
Minimal dua alternatif
Dua alternatif yang kadang diabaikan:
Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini)
Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali.
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model.
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.
Memilih yang sesuai dengan kriteria.
9. Post Audit of results
Kombinasi alternatif alternatif
1. Mutually exclusive (eksklusif satu sama lain saling meniadakan).
dari satu alternatif yg masing-masing berdiri sendiri
Analisis ekonomi dilakukan atas masing-masing alternatif
Keputusan yg diambil adlah memilih alternatif yang paling menguntungkan dilihat dari tingkat keekonomian dan sumber dana.
2. Independent (tidak saling terkait satu sama lain).
dari satu alternatif yg masing-masing berdiri sendiri
Analisis ekonomi dilakukan atas masing-masing alternatif
Keputusan yang diambil dapat lebih dari satu alternatif tergantung tingkat keekonomian dan sumber dan yang tersedia.
3. Dependent (saling terkait satu sama lain)
dari satu alternatif yg saling berkaitan
Analisis ekonomi dilakukan atas masing-masing alternatif
Bila dari hasil analisis salah satu alternatif tidak ekonomis/layak maka alternatif secara keseluruhan dibatalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar