Rangkaian Elektronika
Artikel kali ini saya ingin membahas mengenai rangkaian elektronika.
Telah cukup banyak yang saya bahas pada artikel-artikel sebelumnya,
tetapi setelah saya lihat-lihat, ternyata saya belum membahas apa itu
rangkaian elektronika. Nah sebelum saya melangkah lebih jauh,
pertama-tama coba kita lihat daleman computer atau pesawat televisi.
Kita bisa lihat di dalamnya sederetan benda-benda asing yang terpasang
pada sepasang papan rangkaian tercetak. Benda-benda tersebut ada yang
berbentuk bulat panjang, kotak panjang, persegi empat, ada yang pipih
dan banyak pula yang bentuknya unik. Benda-benda tersebut letaknya
tersusun rapih dan berderetan, cukup menarik untuk dilihat. Benda-benda
tersebut adalah yang dinamakan komponen elektronika, seperti resistor, kapasitor, diode, transistor, IC dan komponen-komponen lainnya.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa rangkaian elektronika
adalah suatu rangkaian yang terdiri dari bermacam-macam komponen
elektronika yang disusun sedemikian rupa agar dapat berfungsi sesuai
dengan keinginan si perancangnya.
Pada dasarnya, di bidang elektronika,
terutama mengenai bagaimana merangkain suatu alat elektronika, semua
komponen elektronika tidak digambarkan dalam bentuk fisik yang nyata,
tetapi dituangkan dalam bentuk gambar skema, yang disebut skema
elektronika.
Seperti gambar diatas, semua komponen
tidak digambarkan secara nyata, tetapi hanya dalam bentuk lambang, kode,
symbol, dan tanda-tanda lainnya yang masing-masing mempunyai arti
sendiri-sendiri.
Dalam membuat rangkaian elektronika,
berdasarkan pengalaman, biasanya orang beranggapan bahwa dengan
memasang beberapa buah komponen sesuai dengan gambar skema rangkaian, ia
akan merasa yakin bahwa percobaanya akan berhasil dengan baik. Secara
teknis mungkin saja bisa berhasil secara kebetulan, tetapi bila
mengalami kegagalan maka ia tidak bisa berbuat apa-apa.
Dalam belajar rangkaian elektronika, selain harus bisa membaca gambar skema rangkaian, juga harus memahami jenis komponen yang akan digunakan dalam rangkaian elektronika yang
akan dibuatnya. Selain itu harus diperhatikan juga alat pendukung yang
lainnya yaitu alat bantu seperti obeng, tang, solder, gergaji, palu, dan
lain-lain.
Perlu juga diketahui bahwa komponen
elektronika yang ada di pasaran, pada umumnya tidak selamanya dalam
kondisi baik. Komponen yang akan digunakan sebaiknya diperiksa dulu
dengan alat ukur yang disebut AVO meter atau multi meter. Alat ini
mutlak diperlukan bagi anda bila mau merangkai sebuah alat elektronik.
Karena bila tidak di test dulu dengan alat ukur tersebut, kemungkinan
gagal bisa terjadi.
Demikian uraian singkat mengenai rangkaian elektronika ini. Semoga bermanfaat. Ikuti pula artikel-artikel yang lain yang mungkin bermanfaat juga bagi anda mengenai alat bantu elektronika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar